Konsep Dasar Sistem

Istilah “Sistem” rasanya sudah tudak asing lagi dalam benak kita, dalam kehidupan sehari-hari istilah ini sering kita dengar atau baca di media elektronik ataupun cetak. Tapi tidak sedikit orang yang mengetahui secara jelas pengertian mengenai sistem tersebut.
Sistem adalah sekelompok elemen yang menjadi satu kesatuan yang saling berhubungan satu sama lainnya untuk mencapai suatu tujuan.
Suatu sistem mempunyai maksud tertentu, maksud dari suatu sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan (goal) atau sasaran (objectives). Arus sumber (data) dialirkan dari input element menuju transformation element, kemudian dialirkan lagi ke output element. suatu mekanisme pengontrolan (control mechanism) memonitor proses pengubahan unruk memastikan bahwa sistem menemukan sasaran (objectives).
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (component), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process) dan sasaran (objectives).

  • Komponen Sistem (Component)
    Setaip sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak peduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem yang menjalankan fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu yang lebih besar yang disebut dengan supra sistem.
  • Batas Sistem (Boundary)
    Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scop) dari sistem tersebut.
  • Lingkungan Luar Sistem (Environments)
    Lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem.
    Suatu sistem yang berhubungan atau menerima masukan dari lingkungan tersebut, dikatakan sebagai sistem yang terbuka (open system). Sedangkan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luar sistem disebut dengan sistem yang tertutup (closed system). Secara teoritis sistem yang tertutup itu ada, namum kenyata’annya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanya sistem yang relatif tertutup.
  • Penghubung Sistem (Interface)
    Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
  • Masukan Sistem (Input)
    Masukan adalah energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (Maintenance Input) dan masukan sinyal (Signal Input). Maintenance Input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal Input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
  • Keluaran Sistem (Output)
    Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
  • Pengolah Sistem (Process)
    Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem akademik akan mengolah masukan berupa data mahasiswa dan akademik serta lainnya menjadi keluaran berupa laporan-laporan yang dibutuhkan oleh manajemen.
  • Sasaran (Objectives) Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

by. 2002 01 43 1 011